buku nuryanto

HALOGEN (VIIA)

Wednesday, 10 November 2010


HALOGEN (VIIA): F, Cl, Br, I, At
  • Punya 7 elektron valensi
  • Elektronegatifitas besar  → mudah menangkap elektron, mudah direduksi, oksidator kuat dan sangat reaktif.
  • Di alam ditemukan dalam bentuk senyawanya.
  • Unsur bebas berupa diatomik.
  • Mudah membentuk ion -1.
  • Mudah bereaksi dengan logam membentuk garam.
  • Dapat membentuk asam oksida H X O kecuali F (biloks selalu -1).
  • I2 sukar larut dalam air tetapi mudah larut dalam KI karena terbentuk KI3.
  • Wujud halogen:
Ø  F2     : gas (hijau kuning)
Ø  Cl2   : gas (hijau)
Ø  Br2   : cair (cokelat)
Ø  I2     : padat (ungu)
  • Kekuatan asam HX:    HI > HBr > HC l >HF
  • Titik didih HX  :         HF > HI > HBr > HCl
  • Kekuatan asam oksi (HXOn): HClO4 > HClO3 > HClO2 > HCl
  • HI dan HBr tidak dapat dibuat dari garam halidanya dengan oksidator kuat (H2SO4) karena HBr dan HI yang terbentuk akan dioksidasi oleh H2SO4 pekat.
  • Oleh karenanya HBr dan HI dibuat dari fosfor merah basah + X2.
  • Reaksi antar halogen prinsipnya: “Atasan mengusir Bawahan
F2      dapat mengusir  Cl-, Br-, dan I-              J
Cl2    dapat mengusir  Br-, dan I-
Br2    dapat mengusir  I-
I2       tidak dapat mengusir siapapun,,,           L
Contoh:             F2 + NaCl  →  NaF + Cl2
                          Br2 + KF  →/

  • Pembuatan:
Ø  Fluorin        : elektorolisis
Ø  Klorin          : a. Proses Down : elektrolisis leburan NaCl
  b. Proses Gibbs : elektrolisis larutan NaCl
Ø  Bromin        : campuran udata dan Cl2 dialirkan melalui air laut (yang mengandung Br-).
  Cl2 akan mengoksidasi Br- menjadi Br2.

  • Kegunaan:
·         HF               : untuk mengukir gelas/mensketsa kaca.
·         CF2Cl2/freion-12 : untuk pendingin kulkas (refrigerator).
·         Na2SiF6       : untuk campuran pasta gigi.
·         NaF             : untuk mengawetkan kayu dari gangguan serangga.
·         SF6              : gas untuk insulator.
·         Na3AlF6 (kriolit): untuk pelarut dalam pengolahan aluminium.
·         C2F4 (teflon)  : untuk plastik anti lengket.
·         HCl             : untuk membersihkan permukaan logam.
·         C2HBrClF3 (halotan) : untuk obat bius/anestesi.
·         KCl             : untuk pupuk tanaman.
·         CHCl3 (kloroform) : untuk obat bius.
·         NaClO        : untuk penggelantang/pemutih kain dan kertas.
·         Ca(ClO)2 (kaporit): untuk desinfektan.
·         KClO3         : untuk bahan petasan dan korek api.
·         ZnCl2          : untuk bahan solder/pematri.
·         PVC (poly vinyl clorida): untuk pipa pralon.
·         DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) : untuk insektisida.
·         CCl4            : untuk pelarut.
·         NaBr           : untuk obat penenang.
·         AgBr           : untuk pembuat film fotografi.
·         CH3Br         : untuk campuran zat pemadam kebakaran.
·         C2H4Br        : untuk ditambahkan pada bensin supaya terbentuk PbBr2.
·         I2                 : untuk identifikasi amilum.
·         CHI3 (iodoform) : untuk antiseptik.
·         NaIO3 dan KIO3 : untuk mencegah penyakit gondok.
·         AgI             : untuk pembuatan film fotografi.
Share

No comments:

Post a Comment

Komentar Anda:

 
Copyright © 2015 nuryanto
Distributed By My Blogger Themes | Design By Herdiansyah Hamzah