buku nuryanto

Pahlawan atau Pencundang?

Saturday 10 November 2012

Pada hari ini tanggal 10 Nopember setiap sekolah mengadakan upacara bendera untuk memperingati Hari Pahlawan. Upacara ini bertujuan untuk mengingat jasa para pahlawan yang telah mengorbankan hidupnya untuk kemerdekan Indonesia.

Menurut memori yang terekam dalam kepalaku, dari pelajaran sejarah di sekolah dulu, peristiwa sepuluh nompember terjadi di Hotel di Surabaya yaitu Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit Surabaya) pada tanggal 19 September 1945 yang didahului oleh gagalnya perundingan antara Sudirman (residen Surabaya) dan Mr. W.V.Ch Ploegman untuk menurunkan bendera Belanda. Kronolgi lengkapnya bisa dilihat di http://id.wikipedia.org/wiki/Insiden_Hotel_Yamato.

Lantas apa makna Hari Pahlawan dalam kehidupan kita sehari-hari. Tentunya kita tidak mungkin lagi melakukan sama persis seperti yang dilakukan para Pahlawan kita tersebut.

Sebagai bangsa yang merdeka, kita diharapkan untuk selalu termotivasi dengan semangat pahlawan. Marilah kita mulai dari diri kita sendiri. Jika kita adalah seorang murid, maka belajarlah dengan tekun dan kerjakan tugas atau PR dengan sungguh-sungguh. Jika seorang guru, maka jadilah guru yang bisa menyampaikan materi pelajaran dengan baik dan memotivasi murid-murid. Jika kita adalah seorang polisi, maka jadilah polisi yang selalu menegakkan kebenaran.

Jika kita adalah manusia, maka jadilah manusia yang berguna untuk sesama. Janganlah hanya memikirkan kepentingan pribadi tanpa peduli dengan kepentingan orang lain.

Dengan terus berusaha untuk menjadi yang lebih baik, maka kita akan bisa menjadi pahlawan bagi diri kita sendiri, keluarga kita, ataupun semua orang di sekeliling kita, bahkan bagi bangsa dan negara ini.


Jadilah Pahlawan dan jangan jadi pecundang...



Share

No comments:

Post a Comment

Komentar Anda:

 
Copyright © 2015 nuryanto
Distributed By My Blogger Themes | Design By Herdiansyah Hamzah