KISI-KISI
SOAL EVALUASI / PENILAIAN AKHIR SEMESTER
KIMIA XI IPA (PEMINATAN) KURIKULUM 2013
TAHUN
PELAJARAN 2016/2017
download: (klik gambar dibawah ini)
download: (klik gambar dibawah ini)
No. KD
|
Kompetensi Dasar
|
Ruang Lingkup Materi / Uraian Kompetensi
|
Indikator
|
|
3.1
|
Menganalisis
struktur dan sifat senyawa
hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan
penggolongan senyawanya.
|
Karakteristik
atom karbon berdasarkan konfigurasi electron dan bentuk geometri molekul.
|
Siswa dapat
memprediksi geometri molekul suatu alkane berdasarkan teori hibridisasi,
sebagai dasar untuk mempelajari hidrokarbon
|
|
3.1
|
Menganalisis
struktur dan sifat senyawa
hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan
penggolongan senyawanya.
|
Atom C Primer,
Sekunder, Tersier pada suatu rantai hidrokarbon.
|
Disajikan
struktur hidrokarbon, siswa dapat menentukan atom C Primer, C Sekunder, dan C
Tersier pada suatu alkane. (gambar struktur mengacu pada model chemdraw)
|
|
3.1
|
Menganalisis
struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
|
Tatanama
(nomenclature) senyawa hidrokarbon berdasarkan IUPAC.
|
Siswa dapat memberikan
nama yang tepat berdasarkan IUPAC suatu alkane.
(gambar
struktur mengacu pada model chemdraw)
|
|
3.1
|
Menganalisis
struktur dan sifat senyawa
hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan
penggolongan senyawanya.
|
Tatanama
(nomenclature) senyawa hidrokarbon berdasarkan IUPAC.
|
Siswa dapat
menentukan struktur hidrokarbon dari suatu halo-alkana.
(gambar
struktur mengacu pada model chemdraw)
|
|
4.1
|
Menemukan
berbagai struktur molekul hidrokarbon dari rumus molekul yang sama dan
memvisualisasikannya
|
Isomer
struktur dari senyawa hidrokarbon (Alkana, Alkena, Alkuna)
|
Siswa dapat
menentukan isomer-isomer dari suatu alkena.
|
|
4.1
|
Menemukan
berbagai struktur molekul hidrokarbon dari rumus molekul yang sama dan
memvisualisasikannya
|
Sifat-sifat
fisika dan kimia senyawa hidrokarbon (Alkana, Alkena dan Alkuna)
|
Siswa dapat
memahami sifat-sifat fisika alkane, alkena, dan alkuna.
|
|
4.1
|
Menemukan
berbagai struktur molekul hidrokarbon dari rumus molekul yang sama dan
memvisualisasikannya
|
Reaksi senyawa
hidrokarbon (Adisi, Substitusi, Oksidasi, dan Eliminasi)
|
Siswa dapat
memprediksi hasil reaksi adisi senyawa hidrokarbon tak jenuh.
|
|
4.1
|
Menemukan
berbagai struktur molekul hidrokarbon dari rumus molekul yang sama dan
memvisualisasikannya
|
Reaksi senyawa
hidrokarbon (Adisi, Substitusi, Oksidasi, dan Eliminasi)
|
Siswa dapat
memprediksi hasil reaksi oksidasi suatu senyawa yang menghasilkan suatu
hidrokarbon.
|
|
4.3
|
Menalar dampak pembakaran senyawa
hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta mengajukan gagasan dan
cara mengatasinya.
|
Dampak
pembakaran hidrokarbon dan cara mengatasinya.
|
Siswa mengetahui pembakaran
hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta dampaknya terhadap lingkungan, kesehatan dan upaya untuk mengatasinya |
|
4.2
|
Menyajikan karya
tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya |
Membandingkan kualitas bensin berdasarkan
bilangan oktannya
(Premium, Pertamax, dan sebagainya). |
Siswa Membandingkan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya
|
|
4.3
|
Menalar dampak pembakaran senyawa
hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan serta mengajukan gagasan dan
cara mengatasinya.
|
Membandingkan kualitas bensin berdasarkan
bilangan oktannya
(Premium, Pertamax, dan sebagainya). |
Siswa dapat menyebutkan hasil pembakaran
minyak bumi yang tidak sempurna yang dapat meracuni hemoglobin.
|
|
4.3
|
Menalar dampak pembakaran senyawa
hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan.
|
Membandingkan kualitas bensin berdasarkan
bilangan oktannya
(Premium, Pertamax, dan sebagainya). |
Siswa dapat menyebutkan dampak negative
dari penambahan zat aditif pada bensin/bahan bakar minyak berupa TEL.
|
|
3.4
|
Memahami konsep
∆H sebagai kalor reaksi pada tekanan tetap dan penggunaannya dalam persamaan termokimia |
Termokimia –
Energi dan Kalor
|
Siswa dapat
menentukan perubahan entalpi dari suatu reaksi dalam kehidupan sehari-hari.
|
|
3.4
|
Memahami konsep
∆H sebagai kalor reaksi pada tekanan tetap dan penggunaannya dalam persamaan termokimia |
Kalorimetri dan perubahan
entalpi reaksi |
Siswa dapat
menentukan perubahan entalpi dari suatu percobaan melalui kalorimetri
|
|
3.5
|
Memahami
berbagai jenis entalpi reaksi (entalpi pembentukan, entalpi pembakaran, dan lain-lain), hukum Hess dan konsep energi ikatan |
Perubahan
entalpi standar (∆Ho) untuk berbagai reaksi |
Siswa dapat
memprediksi perubahan entalpi (ΔH) dari data persamaan reaksi termokimia
|
|
3.5
|
Memahami
berbagai jenis entalpi reaksi (entalpi pembentukan, entalpi pembakaran, dan lain-lain), hukum Hess dan konsep energi ikatan |
Perubahan
entalpi standar (∆Ho) untuk berbagai reaksi |
Siswa dapat
memprediksi perubahan entalpi (ΔH) dari data energy ikatan rata-rata.
|
|
3.5
|
Memahami
berbagai jenis entalpi reaksi (entalpi pembentukan, entalpi pembakaran, dan lain-lain), hukum Hess dan konsep energi ikatan |
Membahas cara menentukan
perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi ikatan berdasarkan hukum Hess. |
Siswa dapat menentukan
perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi ikatan berdasarkan hukum Hess. |
|
3.5
|
Memahami berbagai jenis entalpi reaksi
(entalpi pembentukan, entalpi pembakaran. |
Menentukan perubahan entalpi reaksi
berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi
ikatan berdasarkan hukum Hess. |
Siswa dapat menentukan
perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi ikatan berdasarkan hukum Hess. |
|
3.5
|
Memahami
berbagai jenis entalpi reaksi (entalpi pembentukan, entalpi pembakaran, dan lain-lain), hukum Hess dan konsep energi ikatan |
Menentukan perubahan entalpi reaksi
berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi
ikatan berdasarkan hukum Hess. |
Siswa dapat menentukan
perubahan entalpi reaksi berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi ikatan berdasarkan hukum Hess. |
|
4.4
|
Merancang,
melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm
|
Perubahan
entalpi reaksi dan penerapan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
|
Siswa dapat
menganalisis kebijakan pemerintah dalam konversi energi dari minyak tanah ke
LPG
|
|
4.4
|
Merancang,
melakukan, menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm
|
Perubahan
entalpi reaksi dan penerapan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
|
Siswa dapat
menentukan sumber-sumber energi kimia pada ranah disiplin termokimia
|
|
Memahami
berbagai jenis entalpi reaksi (entalpi pembentukan, entalpi pembakaran, dan lain-lain), hukum Hess dan konsep energi ikatan |
Menentukan perubahan entalpi reaksi
berdasarkan entalpi pembentukan standar, atau energi
ikatan berdasarkan hukum Hess. |
Menentukan
perubahan entalsi suatu reaksi dari diagram Hess.
|
||
3.6
|
Memahami teori tumbukan dalam reaksi kimia berdasarkan
pengaruh suhu terhadap laju rata-rata partikel zat dan pengaruh konsentrasi terhadap frekuensi tumbukan
|
Laju Reaksi
Kimia
|
Siswa dapat
mengetahui dan memahami tentang reaksi yang berlangsung lambat dan cepat
dalam kehidupan sehari-hari.
|
|
3.6
|
Memahami teori tumbukan dalam reaksi kimia berdasarkan
pengaruh suhu terhadap laju rata-rata partikel zat dan pengaruh konsentrasi terhadap frekuensi tumbukan
|
Laju Reaksi
Kimia
|
Sisa dapat
menentukan faktor-faktor yang mempercepat laju reaksi kimia.
|
|
4.6
|
Menyajikan
hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi
kimia.
|
Laju reaksi
Kimia
|
Siswa dapat mengolah dan menganalisis data untuk menentukan orde reaksi dan persamaan
laju reaksi.
|
|
3.7
|
Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi berdasarkan
data hasil percobaan
|
Laju reaksi
Kimia
|
Siswa dapat menentukan
laju reaksi dari data percobaan.
|
|
3.7
|
Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi berdasarkan
data hasil percobaan
|
Laju reaksi
Kimia
|
Siswa dapat
menentukan konstanta laju reaksi dari data percobaan.
|
|
3.9
|
Menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi.
|
Laju reaksi
Kimia
|
Siswa dapat
memahami peran katalis dalam mempengaruhi laju reaksi kimia
|
|
3.8
|
Menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi.
|
Laju reaksi
Kimia
|
Siswa dapat
memahami peran suhu/temperatur dalam mempengaruhi laju reaksi kimia.
|
|
3.8
|
Menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan menentukan orde reaksi.
|
Laju reaksi
Kimia
|
Siswa dapat
mengetahui peran konsep laju reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari.
|
|||||
3.8
|
Menentukan
hubungan antara pereaksi dengan hasil reaksi dari reaksi kesetimbangan dan
melakukan perhitungan berdasarkan hubungan tersebut.
|
Kesetimbangan
kimia dan pergeseran kesetimbangan
|
Siswa dapat
memahami jenis reaksi kesetimbangan (reversible)
|
|||||
3.8
|
Menentukan
hubungan antara pereaksi dengan hasil reaksi dari reaksi kesetimbangan dan
melakukan perhitungan berdasarkan hubungan tersebut.
|
Kesetimbangan
kimia dan pergeseran kesetimbangan
|
Disajikan
beberapa reaksi kesetimbangan, siswa dapat menentukan reaksi kesetimbangan.
|
|||||
3.9
|
Menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan dan penerapannya
dalam bidang industri.
|
Kesetimbangan
kimia dan pergeseran kesetimbangan
|
Siswa dapat
menghitung tetapan kesetimbangan berdasarkan harga konsentrasi.
|
|||||
3.9
|
Menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan dan penerapannya
dalam bidang industri.
|
Kesetimbangan
kimia dan pergeseran kesetimbangan
|
Siswa dapat
menghitung tetapan kesetimbangan berdasarkan faktor tekanan.
|
|
4.8
|
Mengolah data
untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi.
|
Kesetimbangan
kimia dan pergeseran kesetimbangan
|
Jika diketahui
tetapan kesetimbangan suatu reaksi dengan kondisi tertentu, siswa dapat
menentukan konsentrasi salah satu zat dalam reaksi kesetimbangan tersebut.
|
|
3.9
|
Menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan dan penerapannya
dalam bidang industri.
|
Kesetimbangan
kimia dan pergeseran kesetimbangan
|
Pada reaksi
endoterm, untuk menghasilkan hasil reaksi yang maksimal maka siswa dapat
menentukan tindakan agar zat yang dihasilkan maksimal.
|
|
3.9
|
Menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan dan penerapannya
dalam bidang industri.
|
Kesetimbangan
kimia dan pergeseran kesetimbangan
|
Jika diketahui
Kc dalam reaksi kesetimbangan, maka siswa dapat menentukan Kp.
|
|
3.9
|
Menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan dan penerapannya
dalam bidang industri.
|
Kesetimbangan
kimia dan pergeseran kesetimbangan
|
Dalam reaksi
kesetimbangan, jika diketahui mol mula-mula zat pereaksi siswa dapat
menentukan arah pergeseran kesetimbangan bila ada perubahan tekanan.
|
|
3.9
|
Menganalisis
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan dan penerapannya
dalam bidang industri.
|
Kesetimbangan
kimia dan pergeseran kesetimbangan
|
Disajikan data
beberapa reaksi kesetimbangan, siswa dapat menentukan arah pergeseran
kesetimbangan bila ada perubahan tekanan.
|
|
4.8
|
Mengolah data
untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan suatu reaksi.
|
Kesetimbangan
kimia dan pergeseran kesetimbangan
|
Siswa dapat
mementukan Kc suatu reaksi, jika posisi pereaktan dan product dibalik.
|
|
No comments:
Post a Comment
Komentar Anda: