buku nuryanto

BAB 2 REAKSI REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA Bagian 1

Monday 28 August 2017

Bagian 1
Penyetaraan Reaksi Redoks

Oleh:
Nuryanto, S.Pd., M.Pd.
MAN 1 Semarang


Silahkan unduh pdf nya di sini:


Download via Google Drive


Reaksi redoks
Reaksi redoks adalah reaksi yang di dalamnya terjadi peristiwa reduksi dan oksidasi sekaligus.

Di dalam sel aki terjadi reaksi:
  PbO2(s)  +  Pb(s)  +  H2SO4(aq)  ®   PbSO4(s)  +  H2O(l)
Coba setarakan reaksi tersebut secara langsung ...
Penyetaraan reaksi redoks memerlukan cara khusus ...


Aturan penentuan biloks
1.  Bilangan oksidasi unsur bebas ( atom atau molekul unsur) adalah 0 (nol).
  Contoh: Ne, H2, O2,Cl2, P4, C,Cu, Fe dan Na
2.  Bilangan oksidasi ion monoatom dan poliatom sama dengan muatan ionnya.
  Contoh :
  biloks Na+ = +1
  biloks Ca2+ = +2
3.  Biloks unsur golongan IA dalam senyawa adalah +1 dan IIA adalah +2.
  Contoh:
  biloks Na pada senyawa NaCl = +1.
  Biloks Ca pada senyawa CaCl2 = +2
4.  Biloks VIA pada senyawa biner adalah -2 dan
  Biloks  VIIA  pada senyawa biner adalah -1.
  Contoh:
  biloks S pada Na2S dan MgS adalah -2.
  Biloks Cl pada NaCl, KCl, MgCl2, dan FeCl3 adalah -1.
5.  Biloks H dalam senyawanya adalah +1.
  Contoh:
  Biloks H pada H2O, HCl, H2S, dan NH3 adalah +1.
  Kecuali:
  Biloks H dalam senyawa hidrida (senyawa H dengan logam) adalah -1.
  Contoh:
  Biloks H pada NaH, CaH2, dan AlH3 adalah -1.
6.  Biloks O dalam senyawanya adalah -2,
  Kecuali :
  Biloks O dalam senyawa biner dengan F, biloks O adalah +2.
  Biloks O dalam senyawa peroksida, seperti H2O2 dan BaO2 adalah -1.
  biloks O dalam superoksida adalah -1/2, seperti pada KO2 dan NaO2.
7.  Jumlah biloks untuk semua atom / unsur dalam molekul atau senyawa adalah 0.
  Jumlah biloks untuk atom / unsur pembentuk ion poliatom = muatan ion
  Contoh:
  ion NH4+ mempunyai jumlah biloks +1
  senyawa KMnO4 mempunyai jumlah biloks 0


1. CARA MENYETARAKAN REAKSI REDOKS

A. Metode Bilangan Oksidasi (metode PBO)
     (Prinsip: Jumlah kenikan biloks sama dengan jumlah penurunan biloks)
1.  Menentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan biloks
2.  Menyetarakan unsur-unsur yang mengalami perubahan biloks
3.  Menentukan jumlah kenaikan biloks dengan jumlah penurunan biloks
4.  Menyamakan jumlah kenaikan biloks dengan jumlah penurunan biloks
5.  Menyetarakan jumlah muatan ruas kiri dengan jumlah muatan ruas kanan dengan menambahkan H+ (suasana asam) atau OH- (suasana basa)
6.  Menyetarakan jumlah atom H dengan menambahkan H2O
7.  Menyetarakan unsur-unsur lain dengan urutan K-A-H-O (Kation – Anion – H – O)

B. Metode Setengah Reaksi (Metode ion – elektron)
     (Prinsip: Jumlah elektron yang dilepaskan = jumlah elektron yang diserap)
1.  Menentukan biloks masing-masing unsur
2.  Menuliskan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi secara terpisah
3.  Menyetarakan masing-masing setengah reaksi dengan urutan:
  a.  Menyetarakan unsur-unsur yang mengalami perubahan biloks
  b.  Menyetarakan jumlah atom O dan H:
    1)  Larutan asam atau netral dengan menambahkan H2O pada ruas yang   kekurangan O, lalu menambahkan H+ pada ruas yang kekurangan H
    2)  Larutan basa dengan menambahkan H2O pada ruas yang kelebihan O,   lalu menambahkan OH- pada ruas lain
    3)   Menyetarakan spesi lain dengan menambahkan spesi yang bersangkutan   pada ruas lain
4.  Menyetarakan muatan pada ruas kiri dan kanan dengan menambahkan elektron
5.  Menyamakan jumlah elektron yang diserap dan dibebaskan dengan memberi   koefisien
6.  Menjumlahkan kedua setengah reaksi tersebut.

Latihan penyetaraan reaksi redoks

Setarakan reaksi redoks berikut menggunakan cara bilangan oksidasi:
a.  MnO4- + C2O42-   ®   Mn2+ + CO2 (asam)
b.  CuS + NO3-  ®   Cu2++ S + NO (asam)
c.  Bi2O3 + ClO-  ®   BiO3- + Cl(basa)
d.  As2S5 + HNO3  ®   H3AsO4 + H2SO4 + NO2 + H2O
e.  BiO3- + VO+  ®   Bi2O3 + VO3+(basa)
f.  H2O2 + MnO4-  ®   Mn2++ O2 (asam)
g.  MnO4- + Mn2+  ®   MnO2 (basa)

Setarakan reaksi redoks berikut menggunakan cara bilangan oksidasi:
a.  MnO4- + C2O42-   ®   Mn2+ + CO2 (asam)
b.  CuS + NO3-  ®   Cu2++ S + NO (asam)
c.  Bi2O3 + ClO-  ®   BiO3- + Cl(basa)
d.  As2S5 + HNO3  ®   H3AsO4 + H2SO4 + NO2 + H2O
e.  BiO3- + VO+  ®   Bi2O3 + VO3+(basa)
f.  H2O2 + MnO4-  ®   Mn2++ O2 (asam)
g.  MnO4- + Mn2+  ®   MnO2 (basa)



Selamat belajar dan semoga sukses selalu.



Silahkan unduh pdf nya di sini:
Download via Google Drive
Share

No comments:

Post a Comment

Komentar Anda:

 
Copyright © 2015 nuryanto
Distributed By My Blogger Themes | Design By Herdiansyah Hamzah