Bagian 1
Penyetaraan Reaksi Redoks
Oleh:
Nuryanto, S.Pd., M.Pd.
MAN 1 Semarang
Reaksi redoks
Reaksi redoks adalah reaksi yang di
dalamnya terjadi peristiwa reduksi dan oksidasi sekaligus.
Di dalam sel aki terjadi reaksi:
PbO2(s)
+ Pb(s) + H2SO4(aq) ®
PbSO4(s) + H2O(l)
Coba setarakan reaksi tersebut
secara langsung ...
Penyetaraan reaksi redoks
memerlukan cara khusus ...
Aturan penentuan biloks
1. Bilangan oksidasi
unsur bebas ( atom atau molekul unsur) adalah 0 (nol).
Contoh:
Ne, H2, O2,Cl2, P4, C,Cu, Fe dan Na
2. Bilangan
oksidasi ion monoatom dan poliatom sama dengan muatan ionnya.
Contoh :
biloks
Na+ = +1
biloks Ca2+ = +2
3. Biloks unsur golongan
IA dalam senyawa adalah +1 dan IIA adalah
+2.
Contoh:
biloks
Na pada senyawa NaCl = +1.
Biloks
Ca pada senyawa CaCl2 = +2
4. Biloks VIA pada
senyawa biner adalah -2 dan
Biloks
VIIA pada senyawa biner adalah -1.
Contoh:
biloks
S pada Na2S dan MgS adalah -2.
Biloks
Cl pada NaCl, KCl, MgCl2, dan FeCl3 adalah -1.
5. Biloks H dalam senyawanya adalah +1.
Contoh:
Biloks
H pada H2O, HCl, H2S, dan NH3 adalah
+1.
Kecuali:
Biloks
H dalam senyawa hidrida (senyawa H dengan logam) adalah
-1.
Contoh:
Biloks H pada
NaH, CaH2, dan AlH3 adalah -1.
6. Biloks O dalam senyawanya adalah -2,
Kecuali :
Biloks
O dalam senyawa biner
dengan F, biloks O adalah +2.
Biloks O dalam senyawa peroksida, seperti H2O2 dan BaO2 adalah
-1.
biloks
O dalam superoksida adalah -1/2,
seperti pada KO2
dan NaO2.
7. Jumlah biloks untuk semua atom / unsur dalam molekul atau senyawa adalah 0.
Jumlah biloks untuk atom /
unsur pembentuk ion poliatom = muatan ion
Contoh:
ion
NH4+ mempunyai jumlah biloks +1
senyawa
KMnO4 mempunyai jumlah biloks 0
1. CARA MENYETARAKAN REAKSI REDOKS
A. Metode Bilangan Oksidasi (metode
PBO)
(Prinsip: Jumlah kenikan biloks sama dengan
jumlah penurunan biloks)
1. Menentukan
unsur-unsur yang mengalami perubahan biloks
2. Menyetarakan
unsur-unsur yang mengalami perubahan biloks
3. Menentukan
jumlah kenaikan biloks dengan jumlah penurunan biloks
4. Menyamakan
jumlah kenaikan biloks dengan jumlah penurunan biloks
5. Menyetarakan
jumlah muatan ruas kiri dengan jumlah muatan ruas kanan dengan menambahkan H+ (suasana asam) atau OH-
(suasana basa)
6. Menyetarakan
jumlah atom H dengan menambahkan H2O
7. Menyetarakan
unsur-unsur lain dengan urutan K-A-H-O (Kation – Anion – H – O)
B. Metode Setengah Reaksi (Metode
ion – elektron)
(Prinsip: Jumlah elektron yang dilepaskan =
jumlah elektron yang diserap)
1. Menentukan biloks masing-masing unsur
2. Menuliskan reaksi reduksi dan reaksi oksidasi
secara terpisah
3. Menyetarakan masing-masing setengah reaksi
dengan urutan:
a. Menyetarakan
unsur-unsur yang mengalami perubahan biloks
b. Menyetarakan jumlah atom O dan H:
1) Larutan
asam atau netral dengan menambahkan H2O pada ruas yang kekurangan O, lalu menambahkan H+ pada
ruas yang kekurangan H
2) Larutan
basa dengan menambahkan H2O
pada ruas yang kelebihan O, lalu
menambahkan OH-
pada ruas lain
3) Menyetarakan
spesi lain dengan menambahkan spesi yang bersangkutan pada ruas lain
4. Menyetarakan muatan pada ruas kiri dan kanan
dengan menambahkan elektron
5. Menyamakan jumlah elektron yang diserap dan
dibebaskan dengan memberi koefisien
6. Menjumlahkan kedua setengah reaksi tersebut.
Latihan penyetaraan reaksi redoks
Setarakan reaksi redoks berikut
menggunakan cara bilangan oksidasi:
a. MnO4- + C2O42-
®
Mn2+ + CO2 (asam)
b. CuS
+ NO3-
®
Cu2++ S + NO (asam)
c. Bi2O3 + ClO-
®
BiO3- + Cl- (basa)
d. As2S5 + HNO3
®
H3AsO4 + H2SO4 + NO2 + H2O
e. BiO3- + VO+
®
Bi2O3 + VO3+(basa)
f. H2O2 + MnO4-
®
Mn2++ O2 (asam)
g. MnO4- + Mn2+
®
MnO2 (basa)
Setarakan reaksi redoks berikut
menggunakan cara bilangan oksidasi:
a. MnO4- + C2O42-
®
Mn2+ + CO2 (asam)
b. CuS
+ NO3-
®
Cu2++ S + NO (asam)
c. Bi2O3 + ClO-
®
BiO3- + Cl- (basa)
d. As2S5 + HNO3
®
H3AsO4 + H2SO4 + NO2 + H2O
e. BiO3- + VO+
®
Bi2O3 + VO3+(basa)
f. H2O2 + MnO4-
®
Mn2++ O2 (asam)
g. MnO4- + Mn2+
®
MnO2 (basa)
Selamat belajar dan semoga sukses selalu.
Silahkan unduh pdf nya di sini:
Download via Google Drive
No comments:
Post a Comment
Komentar Anda: