buku nuryanto

HIDROLISIS GARAM (BAGIAN 2)

Saturday 10 February 2018


(Bagian 2)

Jenis-jenis garam berdasarkan asam dan basa pembentuknya:

1.      Garam dari asam kuat dan basa kuat
garam dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis sehingga larutannya bersifat netral karena tidak dihasilkan ion H+ ataupun ion OH-.

Contoh: larutan garam NaCl
Reaksi ionisasi:      NaCl(aq)   ®   Na+(aq) + Cl-(aq)
Reaksi hidrolisis:   Na+(aq)  +  H2O(l)   <==>   (tidak bereaksi)
                              Cl-(aq)  +  H2O(l)    -->  (tidak bereaksi)
Contoh lain:

a.       NaBr
b.      KCl
c.       CaBr2
d.      Sr(NO3)2
e.       Ba(NO3)2

2.      Garam dari asam kuat dan basa lemah
Garam dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis sebagian (terhidrolisis parsial). Ion yang terhidrolisis yaitu ion yang berasal dari basa lemah.
Contoh: larutan garam NH4Cl
Reaksi ionisasi:      NH4Cl(aq)   ®   NH4+(aq)  +  Cl-(aq)
Reaksi hidrolisis:   NH4+(aq)  +  H2O(l)   <==>   NH4OH(aq)  +  H+(aq)
                              Cl-(aq)  +  H2O(l)    -->  (tidak bereaksi)
Dari reaksi hidrolisis dihasilkan ion H+, sehingga larutan garam nya bersifat asam.
Contoh lain:

a.       NH4Br
b.      NH4NO3
c.       (NH4)2SO4
d.      AlCl3
e.       Al2(SO4)3

3.      Garam dari asam lemah dan basa kuat
Garam dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis sebagian (terhidrolisis parsial). Ion yang terhidrolisis adalah ion yang berasal dari asam lemah.
Contoh: larutan garam CH3COONa
Reaksi ionisasi:      CH3COONa(aq)   ®   CH3COO-(aq)  +  Na+(aq)
Reaksi hidrolisis:   CH3COO-(aq)  +  H2O(l)    <==>   CH3COOH(aq)  +  OH-(aq)
                              Na+(aq)  +  H2O(l)   -->  (tidak bereaksi)
Reaksi hidrolisis menghasil ion OH- sehingga larutan garam nya bersifat basa.
Contoh lain:

a.       CH3COOK
b.      (CH3COO)2Ca
c.       NaF
d.      KCN
e.       Na2S

4.      Garam dari asam lemah dan basa lemah
Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis sempurna (terhidrolisis total). Baik anion maupun anionnya mengalami hidrolisis. Sifat larutan garam ini tergantung pada nilai Ka dan Kb dari asam dan basa pembentuknya.
Jika Ka > Kb maka larutan bersifat asam
Jika Ka = Kb maka larutan bersifat netral
Jika Ka < Kb maka larutan bersifat basa.
Contoh: larutan garam CH3COONH4
Reaksi ionisasi:      CH3COONH4(aq)   ®   CH3COO-(aq)  +  NH4+(aq)
Reaksi hidrolisis:   CH3COO-(aq)  +  H2O(l)   <==>   CH3COOH(aq)  +  OH-
                              NH4+(aq)  +  H2O(l)   <==>   NH4OH(aq)  +  H+(aq)
Contoh lain:

a.       NH4CN
b.      (NH4)2S
c.       (NH4)2CO3


Artikel tentang hidrolisis garam:
Hidrolisis Garam (Bagian 3)

Share

No comments:

Post a Comment

Komentar Anda:

 
Copyright © 2015 nuryanto
Distributed By My Blogger Themes | Design By Herdiansyah Hamzah